Pembuluhdarah arteri mengandung banyak oksigen untuk diedarkan ke seluruh tubuh ikan. Arteri dalam tubuh ikan terdiri dari tiga buah lapisan, yaitu intima, endothelium, dan subendothelium. 4. Vena. Vena adalah salah satu pembuluh darah yang ada dalam tubuh ikan dan berfungsi sebagai pembuluh darah balik yang alirannya bertujuan ke jantung.
Penyakit Ikan Koi. Koi dikenal sebagai ikan yang kuat, dengan ketahanan tubuh yang baik. Namun, bukan berarti ikan koi kebal terhadap penyakit. Ada kalanya, ikan koi juga mengalami penurunan imunitas akibat kondisi lingkungan yang tidak ideal, sehingga mudah terinfeksi oleh bakteri, virus, atau jamur. Tapi, Anda tidak perlu khawatir. Peluang kesembuhan ikan koi akan semakin besar, apabila Anda dapat mengidentifikasi gejala sejak awal, dan mengambil tindakan yang tepat sesegera mungkin. Jenis penyakit ikan koi Jenis penyakit ikan koi1. Ichthyophthirius Multifiliis Ich2. Fluke3. Trichodina4. Dropsy5. Jamur6. Pembusukan sirip dan ekor7. Luka borok8. Cacing jangkar Nah, agar dapat melakukan deteksi dini, Anda perlu tahu seluk-beluk penyakit yang dapat dialami ikan koi, terutama yang paling sering terjadi, antara lain 1. Ichthyophthirius Multifiliis Ich Bintik putih pada ikan koi ich – via Ich merupakan parasit protozoa. Ketika ich menginfeksi ikan koi, maka akan menimbulkan gejala berupa bintik-bintik putih menyerupai garam, yang dapat muncul di sekujur tubuh tubuh atau sirip ikan koi. Gejala lain yang mungkin terjadi, yaitu sirip saling melekat atau menempel pada tubuh, mata tampak keruh berkabut, sirip kusam, dan ikan kerap menggosok-gosokkan tubuhnya pada dinding atau komponen akuarium. Untuk menanganinya, Anda membutuhkan perawatan penyakit dengan spektrum yang luas dan juga perawatan bagi seluruh kolam. 2. Fluke Terdapat cacing mikroskopis yang populer dengan sebutan fluke, yang bisa menginfeksi insang atau tubuh ikan koi. Ketika menginfeksi insang, fluke membuat ikan koi kerap bergerak cepat secara mendadak, cenderung melompat, serta tampak megap-megap mengambil oksigen di permukaan air. Sementara itu, ketika menginfeksi tubuh ikan koi, fluke mengakibatkan gerakan ikan melamban, gerakan cepat secara mendadak, luka kulit yang menyerupai jaring, serta sirip yang memerah dan/atau menempel. Kedua jenis fluke, yang menginfeksi bagian sirip atau tubuh ikan koi, dapat Anda atasi dengan praziquantel, atau MinnFinn, untuk pengobatan yang lebih efektif. Sebagai pelengkap, Anda juga akan membutuhkan pembasmi cacing dan perawatan dengan spektrum yang lebih luas. Di negara empat musim, para ahli juga merekomendasikan Anda melakukan penanganan fluke sebagai langkah pencegahan infeksi, setiap musim semi dan musim gugur. 3. Trichodina Selain ich, ada parasit protozoa lain yang dapat menyerang koi, yaitu trichodina. Gejala yang muncul ketika ikan koi terinfeksi trichodina, yaitu ikan koi kerap berdiam di dasar kolam, megap-megap atau kesulitan bernapas, bergerak cepat secara mendadak, dan muncul luka kecil berwarna kemerahan. Untuk menangani trichodina, Anda perlu melakukan penanganan dengan spektrum yang luas menggunakan Minnfinn dan perawatan seluruh kolam. Selain itu, berikan makanan berkualitas tinggi untuk ikan koi, agar mereka lebih kuat melawan infeksi trichodina. 4. Dropsy Akibat infeksi bakteri, ikan koi dapat mengalami pembengkakan pada bagian abdomen atau perut, hingga sisik ikan tampak menonjol atau terbuka seperti pinus. Untuk menangananinya, Anda perlu memberi makanan obat dan antibakteri pada ikan koi. Hanya saja, meski terlihat sederhana, namun dropsy juga sering kali menjadi gejala dari penyakit yang lebih serius pada organ dalam ikan. 5. Jamur Infeksi jamur pada ikan koi, mengakibatkan munculnya serabut menyerupai kapas putih atau kehijauan di sekujur tubuh, sirip, atau mulut. Untuk mengatasi kondisi ini, Anda perlu melakukan perawatan antijamur dan memperbaiki kualitas air kolam untuk mencegah kondisi yang lebih buruk atau penularan pada ikan koi lainnya. 6. Pembusukan sirip dan ekor Kerap dialami oleh berbagai jenis ikan, pembusukan sirip dan ekor dapat terjadi karena infeksi bakteri. Gejala yang timbul berupa ekor dan sirip ikan koi robek dan terlihat compang-camping. Berikan makanan obat dan antibakteri untuk mengatasi penyakit ikan koi ini, dan lakukan karantina pada ikan yang terinfeksi. 7. Luka borok Ulcer atau luka borok pada ikan koi dapat terjadi akibat infeksi bakteri, dan menimbulkan gejala berupa luka terbuka dengan tepian merah pada tubuh ikan koi. Untuk mengatasinya, berikan antibakteri dalam bentuk injeksi, celup, atau topikal, serta perawatan antibakteri pada seluruh kolam dan asupan makanan obat. 8. Cacing jangkar Anda dapat melihat parasit ini dengan kasat mata, berupa cacing benang kecil berwarna putih. Pada kasus yang cukup serius, cacing jangkar muncul sebagai benjolan kecil menyerupai jerawat putih pada tubuh ikan. Anda dapat mengidentifikasi infeksi cacing jangkar dengan mengamati gejala-gejala seperti ikan berusaha menggaruk dengan menggosok-gosokkan tubuh pada dinding dan komponen akuarium, bergerak cepat secara mendadak, lesu, dan timbul warna kemerahan di bagian-bagian tertentu. Lakukan penanganan secara fisis, dengan mengambil cacing menggunakan pinset, dan Minnfinn sebagai antiparasit untukseluruh kolam. Intinya, meski koi tergolong ikan yang tangguh, Anda tetap perlu waspada dan melakukan pencegahan penyakit, seperti menjaga kualitas air kolam dan melakukan karantina terhadap ikan baru. Selain itu, pastikan Anda lebih peka terhadap kondisi tubuh dan perubahan perilaku ikan koi, agar dapat melakukan deteksi dini dan penanganan yang tepat, hingga ikan koi Anda bugar kembali.
Buatakun gratis Anda dan mulailah mengunduh gambar dan foto bebas royalti yang luar biasa sekarang. Simpan dan bagikan gambar favorit Anda bebas royalti, dan masih banyak lagi. Penyakit Ikan Koki Dan Gambarnya; Hiasan Kaligrafi Bunga; Logo Line Transparan; Buku Mimpi 3d Abjad Ibu Hamil; Banana Image; Gun Clear Background; Gambar Tr Pada
Cara merawat ikan mas koki yang sakit sangatlah mudah. Yang terpenting kita telah mengetahui apa penyakit yang sedang diderita oleh ikan mas koki tersebut. Sehingga tidak salah dalam penanganannya. Dan tentunya akan lebih cepat teratasi atau terobati. Banyak sekali jenis penyakit yang biasa ditemukan pada ikan mas koki. Sehingga untuk mengetahui cara merawat ikan mas koki yang sedang sakit sebaiknya kita mencari tahu terlebih dahulu apa penyakit yang diderita oleh ikan mas koki tersebut. Bagaiamana cara merawat ikan mas koki yang sakit dengan tepat ? Berikut ini informasi lengkapnya untuk kita semua. Cara Merawat Ikan Mas Koki Yang Sakit 1. Lernaea Cacing Perioder Penyakit yang biasa diderita oleh ikan mas koki ini biasanya disebabkan oleh parasit yang melekat serta menusuk layaknya jarum. Biasanya bagian yang sering diserang yaitu pada tutup insang, badan, sirip serta mata. Untuk mnegenalinya kita bisa melihat tanda-tanda yang biasanya sering muncul pada ikan mas koki yang terjangkit penyakit ini. Yaitu tampak ada luka yang ada pada beberapa bagian tubuh ikan mas koki tergantung pada bagian mana yang diserang oleh parasit ini. Cara mengobati ikan mas koki yang sakit karena parasit yaitu dengan cara perendaman. Perendaman menggunakan larutan dipterex atau sumition 50ec dengan dosis 1cc/m3air. Perendaman ini dilakukan selam 10 menit saja. Apabila ikan belum sembuh silahkan ulangi langkah tersebut. 2. Jamur Penyakit yang sering menyerang ikan mas koki selanjutnya yaitu jamur. Penyakit ini biasanya mneyerang pada saat musim dingin atau jika di Indonesia banyak menyerang pada saat musim penghujan tiba. Tanda-tanda ikan mas koki yang terserang penyakit jamur yaitu tubuh ikan terlihat layaknya diselimuti kapas tipis. Bagian tubuh yang sering terserang pada umumnya kepala, tutup insang dan juga sirip. Jika ikan mas koki terjangkit penyakit ini, cara pengobatannya cukup direndam menggunakan larutan malachite green dengan dosis 3 gr/ m3 air selam 20 menit. Jika ikan tidak menunjukan tanda-tanda perubahan. Sebaiknya lakukan langkah diatas hinga ikan mas koki benar-benar sehat. 3. Bakteri Aeromonas Punctata Penyakit ini merupakan penyakit yang sering menyebabkan ikan mas koki mati. Biasanya penyakit ini akan menyerang pada permukaan badan ikan mas koki. Penyebabnya yaitu bakteri ganas aeromonas. Tanda-tanda ikan mas koki yang terserang penyakit ini yaitu badan ikan tidak cerah, sisiknya seperti melepuh, berenang lambat atau pasif dan sering mengambil oksigen dipermukaan air atau biasa disebut dengan megap-megap Untuk merawat ikan mas koki yang sakit karena bakteri ini dapat dilakukan dengan cara melakukan karantina pada wadah khusus. Dan berikan pakan khusus yang sudah dicampur dengan 50mg terramicine untuk satu kilogram pakan. Berikan pakan ini selama 7 hari berturut-turut. 4. Bakteri Pseudomonas Tanda-tanda ikan mas koki yang terserang penyakit ini yaitu pada kulit atau sisik ikan mengalami pendarahan. Luka yang terjadi biasanya memborok atau lebih mudahnya yaitu sirip menjadai grepes dan lama-kelamaan akan habis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang bernama pseudomonas flurescens. Untuk merawat ikan mas koki yang sakit akibat bakteri pseudomonas flurescens ini yaitu dengan cara mengkarantina pada tempat khusus selama 7 hari. Pada mas karantina tersebut berikan pakan yang sudah dicampur dengan oxytetracylin sebanyak 25mg/kg pakan. Jika selama 7 hari ikan tidak kunjung sembuh. Lakukan langkah tersebut selama 7 hari lagi hingga ikan mas koki benar-benar sembuh. Baca Juga Cara Mudah Membedakan Ikan Mas Koki Jantan Dan Betina Cara Membuat Design Akuarium Ikan Mas Koki Sederhana Yang Sesuai Standar Hidup Ikan Mas Koki Cara Memelihara Ikan Mas Koki Di Akuarium Tanpa Oksigen Agar Tetap Hidup Cara Mengawinkan Ikan Cupang Untuk Pemula Anti Gagal 5. Bintik Putih White Spot Penyakit yang terakhir yaitu white spot atau biasa disebut sebagai bintik putih. Penyakit ini merupakan jenis penyakit yang sering menyerang ikan mas koki. Penyebabnya yaitu protozoa ichthyophitirius multifilis dan merupakan penyakit yang ganas. Jika ikan mas koki sudah terserang penyakit ini biasnya tanda yang akan muncul yaitu seluruh tubuh ikan mas koki akan dihiasi bintik kecil berwarna putih. Dan ikan mas koki yang terserang penyakit ini biasanya sering menggosokkan badannya di pinggir atau pada dinding kolam. Cara merawat ikan mas koki yang sakit akibat protozoa ichthyophitirius multifilis bisa dilakukan perendaman dengan larutan methylene blue sebanyak 1gr dalam 100 cc air. Setelah itu, dalam 100 cc air tersebut diambil 4cc lalu campurkan dengan 4 liter air. Setelah itu rendam ikan mas koki pada air bervolume 4 liter tadi selama 24 jam. Jika belum sembuh pada perendaman yang pertama, lakukan proses tersebut hingga ikan mas koki sembuh dari penyakitnya. Itulah cara merawat ikan mas koki yang sakit dengan benar. Cukup mudah bukan ? Yang terpenting dalam merawat ikan mas koki yang sakit yaitu memperhatikan terlebih dahulu penyakit apa yangsedang diderita oleh ikan mas koki itu sendiri. Sehingga penangan yang kita lakukan tidak salah.Ikannila memiliki nama ilmiah yaitu Oreochromis niloticus dan kalau dalam bahasa inggris di sebut Nite Tilapia. ikan ini masuk ke Indonesia tahun 1969 dan dari Taiwan untuk di tahun 1975 dari Taiwan di datangkan jenis ikan nila hybrid ikan dari hasil persilangan T. Nilotica & T. Mossambica. dan untuk nila warna merah muncul pada tahun 1981 Apakah Kamu suka memelihara ikan mas koki? Mungkin sebagian orang akan mengalami sedikit masalah ketika memeliharanya di dalam aquarium. Meskipun sebenarnya ikan mas koki merupakan jenis ikan yang cukup kebal terhadap penyakit, namun meskipun begitu apabila perawatannya salah, tentu ikan ini bisa dengan mudah terkena satu contoh kesalahan dalam memelihara ikan koki yaitu kebersihan air yang tidak dijaga. Biasanya hal ini disebabkan karena pemberian makanan ikan mas koki yang kurang tepat, filter yang kurang baik, sirkulasi air yang buruk, dan juga salah cara mengganti air. Nah, untuk itu, Kamu perlu mengetahui apa saja jenis penyakit ikan mas koki beserta cara mengobatinya. Berikut penjelasannya 1. Cacing Perioder LernaeaPenyebab penyakit ikan mas koki yang satu ini adalah adanya parasit yang melekat dan menusuk seperti jarum. Parasit ini menembus tutup insang, sirip, badan, dan mata ikan. Tanda-tanda adanya learnea pada ikan adalah tampak ada luka di beberapa area mengatasi penyakit ini, Kamu bisa menggunakan dipterex atau sumition 50 ec dengan dosis sebesar 1 cc/m3 air. Cara lainnya adalah dengan merendam ikan selama 10 menit pada larutan formalin. Dosis yang perlu diberikan adalah sebesar 250 mg per 100 liter untuk memberantas mata rantai penyakit, Kamu perlu merendam aquarium di dalam larutan tetracycline dengan dosis 250 mg dalam 250 liter Jamur SaprolegniasisPenyakit ikan mas koki ini disebabkan adanya jamur pada saat suhu sedang dingin. Ikan mas koki akan terlihat seperti diselimuti kapas saat terkena jamur. Bagian tubuh yang biasa diserang meliputi tutup insang, kepala, dan sirip. Cara mengatasi jamur pada tubuh ikan adalah dengan merendamnya dalam larutan malachite green. Dosis yang perlu diberikan adalah sebesar 3 gr/m3 air selama 20 menit. 3. Bakteri Aeromonas PunctataBakteri ini tergolong ganas dan dapat menyebabkan badan ikan jadi berwarna tidak cerah. Selain itu, kulit ikan menjadi melepuh. Sehingga ikan akan berenang dengan lemah pada permukaan air. Disertai dengan megap-megap karena kekurangan oksigen. Namun, penyakit ini bisa ditangani dengan memberikan pakan dengan dicampur 50 mg terramicine sebesar 50 mg/kg. Sebaiknya berikan campuran tersebut selama 7 hari. Akan tetapi, ikan yang sudah terinfeksi dengan berat sebaiknya dibuang saja agar tidak menulari ikan lain. 4. Bintik Putih White SpotPenyakit ikan mas koki yang ditandai dengan adanya bintik kecil berwarna putih ini disebabkan oleh protozoa Ichthyophtirius. Pada infeksi yang lebih berat, terdapat selaput putih pada bagian tubuh ikan. Rasa gatal akan menyebabkan ikan sering menggosok-gosokkan badan dan berenang ke permukaan air dengan cukup membuatkan larutan methylene blue 1 % 1 gr dalam 100 cc air. Kemudian, larutan ini di ambil 4 cc digabung dengan 4 liter air. Setelah itu, ikan yang terkena penyakit ini direndam dalam air tersebut selama 24 jam. Lakukan berulang kali hingga ikan Munculnya Penyakit Ikan KokiNah, bakteri, jamur, dan mikoorganisme lainnya dapat menyerang ikan mas koki jika Kamu melakukan hal-hal berikut ini Tidak Menjaga Kebersihan AirAir yang tidak dijaga kebersihannya dan tercemar amoniak akan menyebabkan penyakit mudah menjangkit ikan koki. Biasanya, amoniak terdapat pada makanan ikan mas koki. Berbagai jenis ikan mas koki termasuk jenis mutiara dan oranda rentan terhadap ammonia yang larut dalam air. Kurangnya Oksigen Terlarut Dalam AirBiasanya hal ini diakibatkan karena pemasangan aerator yang kurang pas sehingga sirkulasi air menjadi kurang bagus. Baca Juga Makanan Ikan Mas KokiTips Mengobati Penyakit Ikan Mas KokiJika Kamu sedang melakukan pengobatan terhadap ikan peliharaan, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut ini1. Saat pengobatan, sebaiknya gunakan heater atau pemanas pada aquarium. Hal ini bertujuan untuk menstabilkan sesuai jika Kamu menyetel suhu pada 29 atau 30 derajat Celscius. Nah, jika begitu, penyembuhan ikan jadi lebih cepat. 2. Jika terdapat ikan sapu-sapu di dalam aquarium, sebaiknya pindahkan dahulu pada tempat lain. Sebab, ikan sapu-sapu tidak tahan pada suhu yang terlalu Untuk mencegah penularan penyakit pada ikan lain, sangat disarankan untuk mengkarantina ikan sakit pada wadah Akan lebih baik jika ikan sakit disediakan aquarium khusus untuk Saat memindahkan ikan ke aquarium khusus, gunakan kantung plastik di dalam tas kertas agar ikan terhindar dari Sering-seringlah membersihkan aquarium. Paling tidak seminggu sekali agar bakteri tidak muncul Periksa ikan setelah aquarium dibersihkan. Amati selama beberapa hari untuk melihat hasil pengobatan. Jika tidak ada perubahan, sebaiknya ganti dengan jenis pengobatan lain. Nah, itulah beberapa penyakit ikan mas koki yang perlu diwaspadai oleh pemiliknya. Segera lakukan penanganan yang paling sesuai agar ikan kesayangan tidak berujung pada bisa mendapatkan berbagai obat-obatan yang tertera di atas di apotek. Demikian, semoga bermanfaat.Kolamyang terlalu kotor akan memudahkan virus maupun parasit penganggu berkembang, hal ini tentu berdampak negatif pada kesehatan ikan koi itu sendiri. Berbagai Jenis Penyakit Ikan Koi dan Cara Mengatasinya 1. Penyakit Kapas Putih 2. Bintik Putih ( White Spot) 3. Penyakit Lumpur 4. Luka atau Lecet 5. Cacing Jangkar ( Lernaea ) 7. Mulut JamuranPenyakit Ikan Mas Koki dan Cara Mengatasinya Pernah memelihara ikan mas koki? sudah taukah jenis penyakit yang dapat menyerang koki? Siapa sih yang tidak tahu mas koki ini, ikan yang mempunyai bentuk tubuh unik dan warna yang cantik. Sekaligus masih merupakan jenis ikan hias yang mudah dipelihara. Bagi pemula yang ingin merawat ikan ini harus bisa melihat ciri-ciri ikan mas koki sakit serta harus mengetahui dulu jenis penyakit ikan mas koki. Karena suatu saat jika lengah dalam mengurusnya, akan timbul hal yang tidak diinginkan yaitu munculnya keanehan pada tubuh mas koki ini. Seperti halnya jenis ikan yang lain, ada kalanya ikan mas koki terserang penyakit. Misalnya busuk sirip, white spot, kembung, mengap-mengap, berenang terbalik, dan stress. Penyakit yang dialami ikan mas koki tidak selalu disebabkan oleh bakteri atau jamur, tetapi dapat disebabkan karena kondisi lingkungan dan cara pemeliharaan yang salah. Berikut beberapa keterangan penyakit ikan mas koki dan cara mengatasinya Baca juga Penyakit Jamur pada Ikan Saprolegnia Sp Penyakit Ikan Mas Koki dan Cara Mengatasinya 1. Busuk Sirip Gejala awal ikan mas koki yang mengalami busuk sirip adalah timbul garis merah pada ujung sirip. garis ini semakin lama semakin lebar hingga mencapai pangkal ekor sehingga selaput sirip menjadi gundul. Jika penyakit semakin parah dapat menyebabkan busuk insang. Penyakit busuk sirip disebabkan oleh jamur yang bentuknya seperti kapas. Jamur penyebab busuk sirip hidup dalam air yang suhunya dibawah 20 derajat selsius. Untuk mencegah penyakit busuk sirip, sebaiknya air yang digunakan suhunya selalu dijaga yaitu antara 28 - 32 derajat selsius dengan menggunakan heater. Sedangkan penanggulangan busuk sirip dapat dilakukan dengan cara menyelupkan ikan kedalam larutan formalin selama 1 menit kemudian memindahkan ikan ke dalam aquarium yang bebas jamur. Takarannya 10 cc formalin untuk 50 L air. Cara lain mengatasi penyakit busuk sirip adalah dengan menggunakan obat yang mengandung copper sulphate, antibiotik furanance, krim antibakteri, atau obat yang mengandung hidrogen peroksida. 2. Penyakit Ikan Mas koki - White Spot White spot merupakan penyakit munculnya bintik pitih pada sisik ikan maskoki. Penyakit ini merupakan jenis penyakit ikan yang sering menyerang ikan mas koki. White spot dapat diatasi dengan menggunakan obat yang mengandung copper sulphate, antibiotik furanance. Cara mengatasi penyakit white spot koki dan mengobatinya Langkah pertama adalah bersihkan setiap sudut kaca aquarium, kemudian periksa dan bersihkan filter. Selanjutnya masukkan air baru yang telah diendapkan. Tuangkan obat kedalam air tersebut dan tambahkan 2 sendok teh garam ikan untuk setiap 25 L air. Langkah terakhir adalah memanaskan dan menjaga suhu air, yaitu berkisar 30 derajat selsius. 3. Penyakit Kembung Ikan Mas Koki Ikan mas koki dapat mengalami kembung jika diberi pakan terlalu banyak. Akibatnya ikan mas koki tidak dapat berenang dengan baik. Ikan mas koki yang mengalami kembung akan berenang mengapung dengan perut terbalik. Penyakit ini termasuk yang sulit disembuhkan dan memakan waktu yang lama, cara mengatasi dan pencegahannya adalah dengan mengurangi porsi pakan ikan. 4. Penyakit Ikan Mas Koki Berenang Terbalik Sering sekali ikan mas koki berenang terbalik. Hal itu bukan karena ikan mas koki sedang berakrobat, Tetapi karena terserang penyakit berenang terbalik. Ikan akan berenang terbalik karena ada organ dalam tubuhnya yang kurang beres. Penyakit ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalnya karena infeksi bakteri, faktor keturunan genetik, pakan yang tidak hegenis, atau kualitas air yang kurang baik. Infeksi bakteri dapat terjadi karena buruknya kualitas air. Turunnya kadar PH karena menjadi <6 menyebabkan munculnya bakteri salmonella sp yang dapat memicu penyakit ini. 5. Penyakit Stress Penyakit ikan mas koki terakhir adalah stress. Ikan mas koki termasuk ikan yang rakus. Ia selalu memakan pakan yang diberikan. Namun, ada kalanya ikan mas koki tidak mau makan. Hal ini karena ikan mas koki terserang penyakit dan mnegalami stress. Biasanya ikan stress karena menempati tempat aquarium atau kolam ikan yang baru atau air aquarium habis diganti. Cara mengatasi stress dengan aquarium baru yaitu sobat bisa meletakkan ikan mas koki dalam aquarium atau baskom yang beraerator selama 4 - 5 hari, kemudian masukkan air baru sedikit demi sedikit. Setelah ikan terbiasa, pindahkan ikan ke aquarium yang dikehendaki. Sedangkan untuk koki yang stress karena air yang baru, solusinya setiap mengganti air, jangan sampai langsung mengganti seluruh aquarium, sisakan setengan atau seperempat air lama dalam aquarium. Dalam arti ganti 50% saja. Demikian sobat sedikit ulasan tentang penyakit ikan mas koki dan cara mengatsinya ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan kita pada jenjang perawatan berikutnya. Baca juga -Jenis Penyakit Ikan dan Cara Mengatasinya -Penyakit Ikan Louhan dan Cara Mengatasinya -Macam-Macam Penyakit Pada Ikan -Penyakit Ikan Koi dan Cara Mengatasinya
PenyakitUlcers Bisul Pada Ikan Koki dan Cara Mengatasinya. May 20, 2022 admin 0. Viral Ikan Arwana Rp 700 Juta Mati, Cari Tahu Cara Menghindari Penyakit Ikan Arwana Kamu. June 17, 2021 admin 0. Leave a Reply Cancel reply. Your email address will not be published. Required fields are marked * Comment.
Ikan koki sekarang populer lagi, bentuknya yang lucu dan warnanya yang cerah membuat orang-orang membelinya untuk dipelihara. Biasanya, ikan koki memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Akan tetapi, jika kondisi akuariummu kurang baik, ikan kokimu bisa terkena penyakit. Berikut penyakit-penyakit yang bisa menyerang ikan kokimu 1. Bintik Putih White Spot Bintik putih atau white spot, biasa dikenal sebagai ich merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Ichthyophthirius multifiliis yang ditandai dengan munculnya bintik putih disekujur badan ikan. Penyakit ini biasanya muncul pada ikan yang stress, daya tahan tubuhnya sedang lemah, hidup dikondisi akuarium yang buruk dan ikan baru yang belum dikarantina. Gejala yang nampak pada ikan yang terjangkit penyakit ini berupa sirip ikan menjadi kuncup, ikan jadi suka menggosok badannya ke benda-benda di akuarium, bintik putih yang menempel disekujur badan ikan. Pada kasus yang lebih berat, Ikan kokimu bisa terkena luka terbuka dan terinfeksi oleh bakteri. Hal berikutnya yang terjadi adalah ikanmu tidak bisa bernafas karena insangnya tidak bisa terbuka dengan sempurna dan mengakibatkan tidak bisa bernafas. Untuk penanggulangan bintik putih white spot, kamu bisa melakukan cara pengobatan dengan menaikan suhu air akuariummu agar siklus hidup parasit bintik putih selesai selama sepuluh sampai empat belas hari. Tambahkan garam ikan agar mikroba jahat segara mati, lalu diberikan obat bintik putih. Jangan lupa mengganti air ikanmu agar ikan cepat sehat. Sirip Fin Rot Pembusukan sirip atau fin rot merupakan penyakit yang berasal dari infeksi bakteri Aeromonas, Vibrio, atau Pseudomonas. Gejala awal penyakit ini sulit terdektesi. Gejala awal berupa munculnya warna putih pada ujung sirip ikanmu. Pada tahap berikutnya menyebabkan sirip ikanmu menjadi bolong-bolong dan pada tahap akhir bisa menghabiskan seluruh sirip ikanmu sehingga menyebabkan ikanmu tidak bisa berenang dan mati. Penyakit ini bisa disembuhkan akan tetapi sirip ikanmu tidak akan kembali seperti sedia kala. Fin rot muncul pada kondisi akuarium yang penuh oleh ikan, kualitas air yang buruk, terlalu banyak dalam pemberian pakan dan stress. Jangan khawatir jika ikanmu terkena fin rot, ikanmu bisa sembuh dari penyakit ini dengan cara mengkarantina ikan yang sakit dan diberikan obat khusus fin rot dan antibiotik. Tanda-tanda ikanmu memulih setelah perawatan fin rot adalah warna putih yang berada diekor ikanmu berubah menjadi hitam. Ini menandakan tanda-tanda penyembuhan. 3. Sisik Nanas Dropsy Sisik nanas merupakan kondisi dimana badan ikan kokimu mengalami pembengkakan akibat akumulasi kandungan cairan didalam tubuhnya. Penyakit ini berasal dari bakteri Aeromonas yang menyerang ikan ketika kondisi ikan sedang tidak sehat. Gejala sisik nanas bisa dilihat dari kembungnya perut ikan sehingga ikan nampak seperti balon, dan sisik-sisik ikan yang keluar dari tubuh ikan, sehingga terlihat seperti nanas, ikan tidak memiliki nafsu makan, selalu berenang dipermukaan akuarium. Untuk cara pengobatannya, pisahkan ikan yang sakit ke wadah karantina. Berikan ikan tersebut 1 sendok teh garam akuarium per liter air, berikan makanan berkualitas tinggi. Berikan antibiotik untuk ikan, bisa kamu berikan diairnya atau dimakanan ikanmu. Dan jaga kondisi parameter air agar ikan cepat pulih. 4. Infeksi Jamur Infekesi jamur merupakan penyakit yang sering dijumpai apabila kamu memelihara ikan koki. Penyakit ini umum terjadi apabila kondisi air akuarium yang kotor dan menyerang ikan yang terluka. Penampakan infeksi jamur pada ikan kokimu bisa dilihat dari munculnya benda seperti kapas berwarna putih atau abu-abu ditubuh ikan, biasanya terletak dikepala dan mulut ikan. Pada kasus yang lebih parah, infeksi ini akan menyebar keseluruh sisik ikan dan menyerang otot ikan yang akan mengakibatkan ikan mati. Selain itu, infeksi dari jamur Branchiomyces menyerang insang ikan yang mengakibatkan insangnya menjadi abu-abu dan berbintik sehingga biasa disebut Gill rot atau pembusukan insang. Tahapan berikutnya mengakibatka ikan tidak bisa bernafas dan mati. Untuk menyembuhkan ikanmu, kamu bisa menggunakan obat-obatan pembunuh mikroba seperti Methylene blue, Copper sulphate dan garam ikan pada ikan yang telah dikarantina. Gelembung Renang Swim Bladder Disorder Gangguan gelembung renang merupakan istilah untuk penyakit yangmengakibatkan ikan tidak bisa berenang secara normal. Gejala yang terlihat apabila ikanmu terkena penyakit ini adalah ikanmu hanya mengambang di permukaan atau tenggelam di dasar akuariummu, bahkan ikanmu cuma bisa terbalik dan tidak bisa diam seperti biasa. Gangguan gelembung renang terjadi apabila ikanmu kelebihan makan, mengalami gangguan pencernaan, terlalu banyak menelan udara, infeksi dari bakteri. Untuk mengembalikan ikanmu menjadi normal kembali, kamu bisa melakukan langkah penyembuhan dengan tidak memberi makan ikanmu dari dua hingga tiga hari lalu memberikan makanan beku atau kacang polong rebus yang sudah dibersihkan kulitnya. Kamu juga bisa menaikan suhu akuariummu agar ikan menjadi lebih aktif. Semoga kamu bisa mendapat informasi baru setelah membaca artikel ini. Semua penyakit diatas rata-rata terjadi karena kondisi air di akuarium yang tidak baik, jadi ingat untuk selalu menjaga kualitas air dengan mengganti air secara rutin, membersihkan media fltrasi, menjaga agar tidak ada parasit yang masuk dengan mengkarantina ikan dan tanaman dan memberikan makanan yang sehat dan bergizi.
Beberapavarietas ikan mas memiliki mata yang menonjol secara alami, namun ada pula yang menonjol akibat penyakit ikan mas koki. Dan, umumnya, pembengkakan mata menjadi indikasi permasalahan kesehatan yang lebih serius. Gejala: Satu atau kedua mata ikan tampak lebih menonjol dari biasanya, atau bahkan dikelilingi oleh kantung cairan.
“Penyakit-penyakit ikan mas koki mungkin pas awal-awal breeding.” JAKARTA - Sering sekali para peternak ikan mengalami serangan beragam penyakit pada ikan peliharaannya. Banyak faktor yang menyebabkan ikan terkena penyakit. Kurangnya pengetahuan dan terlambat dalam menangani penyakit bisa menjadi salah satunya. Baca juga Memilih Mas Koki yang Sehat Lorentius Gilang atau yang akrab dipanggil Gilang, pemilik dari Farm Mas Koki Mina Seroja, berbagi tentang pengalamannya kepada Sahabat Tani saat ikan-ikan miliknya mengalami penyakit. “Penyakit-penyakit ikan mas koki mungkin pas awal-awal breeding. Ikan saya sering banget kena penyakit. Dari semua penyakit, yang paling sering banget saya derita itu, yang pertama insang busuk,” katanya saat ditemui di Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, belum lama ini. “Insang busuk itu, ketika dibuka insangnya di bagian leher, warnanya itu putih. Bukan warna daging segar. Kemudian juga kalau kita lihat seperti banyak digerogotin, seperti borokan lah. Itu nanti lama-lama ikannya akan mengambang di atas. Mati biasanya,” tambahnya. Secara garis besar, penyakit ikan hias biasanya dapat disebabkan oleh virus, bakteri maupun parasit. Tak hanya itu, ikan pun bisa mengalami penyakit stres berkelanjutan. “Kemudian penyakit yang kedua ada white spot. White spot itu bintik putih. Nah, itu biasanya kalau tidak airnya kotor, air kalian terlalu dingin. Cara pengobatan untuk si white spot ini biasanya gampang sih, hanya pakai heater setting di 27 derajat celsius. Kemudian ikannya dipisahkan, lalu kasih garam. Boleh juga pakai methylene blue,” terangnya. Tentu saja penyakit yang diderita ikan akan berbahaya apabila tidak segera untuk diobati, karena bisa menyebabkan kematian dalam waktu yang singkat. Bahkan, bisa menyebar ke ikan yang lainnya. “Kalau dari segi kesehatan ikan itu sebenarnya gampang ya dilihatnya, kalau kita biasa melihat ikan. Kelihatan dari gerak geriknya, lincah atau enggak-nya ikan itu. Makannya juga rakus kalau yang sehat itu. kalau yang sakit, biasanya dia di pojok saja, atau di dasar, atau kadang-kadang mengambang di atas sambil mulutnya mangap-mangap. Nah, yang seperti itu harus sudah di cek. Itu biasanya sih sakit,” jelasnya. “Terus ada lagi nama penyakitnya sisik nanas, nah kalau itu biasanya organ dalamnya yang kena. Jadi sisik ikan itu harusnya rapi ke dalam, kalau yang terkena penyakit ini, bentuk sisiknya akan seperti keluar atau mekar, seperti nanas,” tambahnya. Dalam melakukan pengobatan, sebaiknya Sahabat Tani terlebih dahulu mengetahui jenis penyakit yang di derita ikan mas koki. Sehingga, dapat mengetahui jenis obat apa yang cocok untuk segera diatasi. Tidak lupa, lebih baik mencegah daripada mengobati. Cara merawat ikan yang baik, juga bisa menghindari para peternak dari terkena penyakit. “Kalau untuk kasih pakan, saya bisa kasih pelet atau bisa juga cacing sutra. Ketika cacing sutra-nya datang, langsung diletakkan di penampungan cacing. Kalau sudah terkumpul saya kasih methylene blue atau PK Kalium permanganat. Gunanya itu kalau cacing hidupnya di kali. Di kali itu banyak juga yang ada limbahnya atau banyak kotoran, nah itu harus kalian cuci bersih,” katanya. Gilang menambahkan, ia memberikan makan ikan-ikannya biasanya 12 jam sekali atau sehari dua kali. Baca juga Memilih Mas Koki yang Sehat Bisa saja ia menambahkan pelet-nya lagi ketika ikan-ikannya sedang rakus makan, asalkan semua pelet itu habis di makan. Pemuda berusia 20 tahunan itu pun menyarankan pelet jangan sampai tersisa selama lima menit di air. Menurutnya, nantinya akan menjadi bumerang untuk ikan dan ikan malah bisa menjadi sakit. “Bahkan, sebelum kasih ke ikan pun harus dicuci lagi. Jangan pernah bosan untuk cuci cacing, karena berbagai sumber penyakit ada di situ. Hanya, kalau memang kalian sudah bisa cara cucinya dan tahu cara kasih makan yang baik, ikan kalian nantinya bisa cepat besar,” tutupnya.
. 36737411425034945832114