ContohNaskah Pantomim . 5 pengajaran global daripada Covid-19. Contoh naskah drama tentang covid-19 6 orang. Aksi influencer Arielle Charnas keluar rumah sebelum masa karantina berujung tangisan penyesalan. Sebagian besar pasien tidak mengetahui penyakit COVID-19. Contoh naskah drama lucu tentang kisah kasih di sekolahrar. Masih seputar kasih, kalau sebelumnya saya telah membahas apa makna mengasihi Tuhan, kali ini saya ingin menulis tentang merasakan kasih Allah. Kita mungkin sudah sering mendengarka khotbah atau renungan berisi kasih Allah, tapi pernahkah kita merenungkan makna kasih Allah yang sesungguhnya itu? Dalam artikel ini, saya akan menuliskan sedikit dari banyak dimensi mengenai kasih Allah, dirangkum dari khotbah di gereja dan beberapa sumber literatur rohani. Kasih Tuhan adalah Sumber Kasih Kita “Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih” 1Yohanes 48. “Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita” 1 Yohanes 419. Allah adalah kasih. Kasih adalah Allah. Kita tidak pernah merasakan kasih sejati di luar Allah, dan sebaliknya, tanpa kasih, kita hanyalah kosong tak berarti. Lebih dalam lagi, kasih identik pula dengan Allah. Sama halnya dengan Allah yang tak kelihatan dan tak bisa disentuh, kasih pun begitu, hanya dapat dirasakan di dalam hati. Begitu Besarnya Kasih Allah Mengenal dan merasakan Kasih Allah Kasih Allah memang hanya bisa dirasakan dan dinikmati. Kasih Allah bukan sesuatu yang bisa diukur atau disejajarkan atau dibandingkan dengan lainnya. Ingatkah teman-teman ketika Allah menjanjikan keturunan kepada Abraham? Allah menggunakan bintang di langit dan pasir di laut sebagai metafora bahwa kasih-Nya yang tak terbatas. Pemazmur menyatakan kasih Allah seperti berikut, “Ya TUHAN, kasih-Mu sampai ke langit, setia-Mu sampai ke awan” Mazmur 366. Paulus sendiri mendeskripsikan kasih yang begitu besar itu dalam suratnya kepada jemaat di Efesus. “Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus…”Efesus 319. Yesus juga menjelaskan dimensi kasih Allah lewat perumpamaan mengenai anak yang hilang dalam Lukas 15. Dalam perumpamaan ini, digambarkan mengenai kasih seorang Bapa kepada anak-Nya. Walaupun sang anak sungguh telah berdosa terhadap sang Bapa, Namun Bapa tidak berhenti berharap dan berbaikan dengan anaknya. Saat dia melihat anaknya dari jauh, dia berlari, memeluk dan mencium anaknya. Yesus menjelaskan sifat Allah sama seperti bapa dalam kisah perumpamaan. Allah begitu mengasihi kita dan selalu menunggu kita kembali kepada-Nya. Di lain kesempatan, dalam percakapan dengan Nikodemus, Yesus menjelaskan begitu besarnya kasih Allah kepada dunia, sehingga Allah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya yang percaya kepada Allah tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 316. Kasih Allah adalah kasih yang sempurna! Ia memberikan kepada kita segalanya, bahkan hingga mengorbankan Yesus untuk menebus dosa manusia. Lewat serangkaian ayat-ayat di atas kita dapat menyimpulkan kasih Allah yang dinyatakan kepada seluruh suku bangsa, seluruh manusia! Tidak hanya itu, kasih Allah juga dinyatakan dalam sejarah. Dari jaman dahulu hingga ke masa depan, saat Yesus datang kembali ke dunia. Sungguh benar kasih-Nya tidak terukur dan tak dapat dihitung. Kasih Allah tanpa Syarat Dan yang terakhir, yang tak boleh dilupakan adalah bahwa kasih-Nya adalah kasih tanpa syarat dan tanpa kondisi. Ketika kita bisa saja bermusuhan dengan orang lain karena salah ucap dan sebagainya, kasih-Nya tidak pernah berubah meskipun kita sering lalai dan melupakan Allah. Kasih Allah tetap sama. Kasih-Nya tetap setia, meskipun kita kadang berubah setia. Sebuah kasih tanpa syarat, yang bersumber dan berasal dari Allah sendiri. Nabi Yeremia dalam kesedihannya karena bangsa Israel yang berubah setia pada Allah bahkan tetap berseru, “Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru setiap pagi; besar kesetiaan-Mu!” Ratapan 322-23. Kasih yang sama berlaku juga bagi kita. Di hari indah ketika orang menyampaikan rasa terimakasih dan kasih kepada orang tercinta, marilah kita juga merenungkan kasih-Nya bagi kita. Kasih tanpa syarat, tiada berubah, dulu kini hingga selama-lamanya. “Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa manapun juga, maka hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu-bukankah kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa? – tetapi karena TUHAN mengasihi kamu dan memegang sumpah-Nya yang telah diikrarkan-Nya kepada nenek moyangmu… TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya…” Ulangan 77-9. Sumber gambar Recommended for you
Sebuahnaskah drama monolog yang saya buat untuk pentas di Ibadah Natal FMIPA UNIMA tanggal 17 Desember 2014 lalu. Saya rindu kalian juga bisa mementaskan naskah yang saya tulis ini. Naskah ini menceritakan tentang kehidupan seorang pria tua yang semasa hidupnya dikuasai oleh keinginan daging.
– Renungan harian rohani tentang kasih ibu. Dia adalah sosok yang sangat menyanyangi kita, bahkan sejak kita belum lahir ke dunia. Ibu selalu memberikan apa yang kita butuhkan mulai dari asupan gizi, cara belajar dan melangkah, hingga pelajaran etika dan moral yang penting untuk mengarungi kehidupan. Maka dari itu, jangan lupa doakan selalu ibu kita maupun ibu-ibu lain di seluruh dunia melalui doa syafaat ibadah kaum ibu saat beribadah di gereja maupun doa untuk orang sakit kristen bila ada seorang ibu yang tengah menderita penyakit serius, serta doa-doa lainnya yang tergabung dalam doa sehari-hari itu jangan lupa memberikan cinta dan kasih sayang kepada mereka setiap saat berjumpa maupun ketika berada di lokasi yang berbeda. Cinta dan kasih kepada ibu bisa ditunjukkan melalui berbagai cara, salah satu cara yang paling mudah adalah dengan berbicara menggunakan bahasa yang sopan dan tidak menyakiti rohani di bawah ini juga mengatakan betapa besar kasih yang diberikan ibu, betapa tingginya cinta yang dilimpahkan oleh ibu yang sebenarnya tidak mampu kita balas, dan doa-doa maupun cinta-kasih yang kita berikan hanya dapat membalas beberapa persen saja dari kebaikannya. Berikut adalah beberapa renungan rohani tentang kasih ibu yang dirangkum dari berbagai sumber. Kasih Seorang Ibu Ibu Tak Pernah Melupakan Kita Kasih Seorang Ibu“Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu.” Amsal 1 pepatah yang berkata bahwa kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah. Pepatah ini menggambarkan betapa besar kasih ibu yang tiada terbatas dan akhir, laksana jalan yang tak ada ujungnya. Berbeda dengan kasih anak yang hanya diibaratkan seperti galah saja. Contoh kasih ibu yang tak terbatas ini ditunjukkan oleh Nancy Matthews Edison, ibu dari penemu bola lampu Thomas Alva kecil, Thomas adalah anak yang memiliki gangguan pendengaran, dinilai sebagai anak yang lambat dalam berpikir dan tidak memiliki bakat sheingga dikeluarkan oleh pihak sekolah sehingga Thomas hanya mengenyam pendidikan formal selama 3 bulan saja. Dalam kondisi itu tentu siapa saja akan berpikir Thomas akan bermasa depan suram, namun berkat kasih sang ibu, perlahan namun pasti, Thomas pun mulai meretas masa yang berprofesi sebagai guru menjadi guru pribadinya di rumah. Meski memiliki banyak kekuarangan dan keterbatasan, namun tak menyurutkan semangat Nancy untuk terus mendidik dan mengajari Thomas. Gayung pun bersambut, Thomas tak menyia-nyiakan segala usaha dan jerih payah sang ibu. Setelah ia berhasil menghasilkan penemuan yang luar mengingatkan kepada anak-anak untuk tidak menyiakan ajaran ibunya ayat nas, dan Rasul Paulus pun memberi nasihat yang sama. Bila kita berperan sebagai orang tua, berilah yang terbaik dari waktu, tenaga, dan pikiran kita untuk anak-anak sehingga kelak mereka akan menikmati buah dari kerja keras tersebut.“Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.” Efesus 61. Ibu Tak Pernah Melupakan Kita“Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.” Yesaya 49 terkadang kita dihadapkan dalam sebuah pencobaan, penderitaan yang tiada ujung, ktia beranggapan bahwa Tuhan tidak lagi peduli dengan kita dan bahkan melupakan kita. Ditambah dengan doa-doa yang sekian waktu lamanya juga belum ada jawaban sehingga makin mempertegas anggapan kita berpikir demikian, maka kita sebenarnya belum benar-benar mengenal Tuhan. Kita hanya melihat dan menilai segala sesuatu dari sudut pandang kita sendiri. Hal pertama yang seharusnya kita lakukan adalah mengoreksi tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.” Yesaya 591-2.Seperti ibu yang sedang menyusui, mereka memiliki sensitivitas tinggi terhadap bayinya. Sekalipun sang bayi berada di ruangan yang berbeda, sesibuk apapun, ibu akan sangat peka terhadap anaknya ketika menangis dan membutuhkan. Bila ibu di dunia ini bertindak sedemikian rupa, bukankah Tuhan juga demikian?Tuhan lebih peka terhadap kebutuhan-kebutuhan anak-Nya dan tahu yang terbaik bagi kita. Bukankah ini menjadi suatu jaminan bagi kehidupan orang yang percaya? Maka berhentilah untuk mengeluh dan bersungut ketika sedang menghadapi pergumulan.“Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.” 2 Petrus 39.Kesimpulan Itu dia sejumlah renungan kristen tentang kasih ibu, ayat alkitab tentang ibu, firman tentang ibu,renungan harian wanita, ayat alkitab tentang wanita hebat, istri yang cakap dalam alkitab, ayat alkitab mengenai hari ibu, wanita menurut alkitab, kata bijak wanita Rohani Kristen Tentang Kesabaran HatiDoa Katolik Untuk Ibu Hamil Agar Diberi KekuatanDoa Katolik Untuk Ibu Wanita yang Akan Melahirkan

Contohnaskah drama 6 orang written by. Naskah drama tentang kejujuran naskah drama 5 orang judul: Naskah Drama Singkat Tentang Persahabatan Master Books Contoh naskah drama teater 6 orang tentang persahabatan di sekolah karena sahabat dalam. Contoh naskah drama 5 orang tentang kejujuran. Mulai hari ini berloma lombalah untuk menjunjung tinggi

Renungan Harian Kristen Tentang Kasih IbuBentuk Kasih Sayang Ibu dalam Kristen1. Ibu Memberikan Kasih Sayang2. Orang Pertama yang Khawatir3. Tempat Curhat yang Nyaman4. Ibu Rela Memberi Meski Dia Tak Memiliki5. Motivator yang Terus Memberi Semangat6. Tetap Tersenyum Meski Hatinya TerlukaRenungan Rohani Kristen Tentang Kasih Sayang Ibu1. Kasih Seorang Ibu2. Menjadi Penjaga – Renungan kristen tentang kasih ibu. Kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali bagai sang surya menyinari dunia. Itulah sepenggal lagu masa kecil yang sangat sering kita nyanyikan, apakah Anda masih ingat lagu penuh makna tersebut?Benar, di dalam lagi ini terkandung makna yang sangat dalam bahwa ibu, mama, atau bunda kita selalu memberi kasih yang tak terhingga. Mulai dari ketika kita masih berada di dalam kandungan hingga dewasa, ibu selalu memberikan kasih Tuhan Yesus yang takkan pernah berhenti menyertai hidup kita. Kasih dari ibu tak akan pernah lekang oleh waktu dan sebagai anaknya, kita tak akan pernah mampu membalas kasihnya. Yang bisa kita lakukan adalah memanjatkan doa kristen untuk orangtua agar ibu sehat selalu, panjang umur, dan diberi berkat yang ada beberapa orang di antara kita yang masih tidak menyadari kasih ibu, bahkan mereka cenderung tidak peduli. Kadang kita juga melihat ada anak yang dengan sengaja menelantarkan ibunya, bahkan menyiksanya dengan kejam. Bukankah itu sebuah hal yang tak boleh dilakukan?Maka dari itu pada kesempatan ini kami ingin membagikan sejumlah renungan harian rohani Kristen tentang kasih sayang ibu yang mudah-mudahan dapat menyadarkan kembali hati kita betapa besar kasih sayang yang diberikan oleh ibu kepada kita dari kecil hingga Kasih Sayang Ibu dalam KristenIbu adalah sosok yang luar biasa. Dalam Kristen, ada berbagai bentuk kasih sayang seorang ibu yang tak lekang oleh waktu. Berikut adalah beberapa di Ibu Memberikan Kasih SayangKita bisa saja mendapatkan cinta dari orang sekitar, entah itu saudara, teman, atau pasangan. Namun percayalah, cinta mereka tidak akan pernah menyamai cinta dari Ibu. Cinta orang lain biasa hilang, namun cinta ibu tidak akan pernah sirna meski kita melukai Orang Pertama yang KhawatirTeman kita boleh banyak, namun pikirkanlah ada berapa yang setia? Berapa yang pergi ketika kita tertimpa masalah? Ya begitulah. Mereka juga memiliki masalah sendiri yang harus diselesaikan. Berbeda dengan ibu, dia akan menjadi orang pertama dan akan selalu ada ketika kita tertimpa Tempat Curhat yang NyamanCurhat kepada teman bisa saja dibocorkan ke orang lain, namun ketika bercerita ke ibu, dia akan bisa menjaga rahasia dan menutupi aib Anda. Ibu adalah tempat berkeluh kesah yang paling nyaman melebihi Ibu Rela Memberi Meski Dia Tak MemilikiIbu rela mengorbankan dirinya hanya demi kebahagiaan ankanya. Termasuk ketika Anda sedang tak memiliki uang, ibu pasti akan dengan sukarela memberikan uangnya meskipun dia sendiri merasa Motivator yang Terus Memberi SemangatSaat Anda merasa terpuruk, ibu adalah satu-satunya sosok yang akan selalu setia memberi Anda semangat. Tidak peduli orang lain meremehkan atau bahkan merendahkan Anda. Bagi ibu, Anda adalah anak yang paling Tetap Tersenyum Meski Hatinya TerlukaEntah bagaimana ibu selalu mampu memaafkan kesalahan kita sebelum kita meminta maaf kepadanya. Sekalipun perbuatan kita menyakiti hatinya, dia masih sanggup tersenyum seolah tak terjadi Doa Syafaat Ibadah Kaum IbuContoh Doa Katolik untuk Ibu HamilDoa Katolik untuk Ibu yang Akan MelahirkanRenungan Rohani Kristen Tentang Kasih Sayang IbuDi bawah ini adalah beberapa renungan harian rohani Kristen tentang kasih sayang ibu yang bertahan sepanjang masa untuk saat teduh, renungan air hidup, dan renungan Kristen singkat yang menyentuh hati dan Kasih Seorang Ibu“Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu.” Amsal 1 bijak mengatakan kasih ibu sepanjang zaman dan kasih anak sepanjang galah. Melalui pepatah ini kita digambarkan bahwa kasih seorang ibu kepada anaknya tak akan pernah berakhir. Semantara kasih anak kepada ibunya sangatlah terbatas. Contoh kasih ibu yang tak terbatas ditunjukkan oleh Nancy Matthews Edison, dia adalah ibu dari penemu bola lampu Thomas Alva adalah anak yang memiliki gangguan pendengaran, dinilai sebagai anak yang lambat dalam berpikir dan tak memiliki bakat, sehingga dia terpaksa dikeluarkan oleh pihak sekolah dan hanya mengenyam pendidikan formal di sekolah selama 3 bulan kondisi seperti itu, pasti banyak yang menilai bahwa anak ini tak memiliki masa depan, namun berkat kesabaran dan kasih tulus dari ibunya, perlahan namun pati, Thomas kecil pun mulai menciptakan masa depannya. Sang ibu yang berprofesi sebagai guru memutuskan untuk menjadi guru pribadi bagi anaknya di rumah. Meski memiliki banyak kekurangan, dia tak patah semangat untuk terus mendidik dan mengajar pun tak menyia-nyiakakn usaha ibuya, ia mau belajar dan patuh kepada apa yang diajarkan ibunya. Meski tak mengikuti pendidikan formal, namun Thomas memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar. Alhasil setelah ribuan kali gagal, dia berhasil menciptakan penemuan yang menerangi dunia mengingatkan kepada anak-anak untuk tidak menyia-nyiakan ibunya. Jika kita berperan sebagai orangtua, berikanlah yang terbaik dari waktu, tenaga, dan pikiran semaksimal mungkin untuk anak-anak, maka kelak kita akan menikmati buah dari kerja keras tersebut.“Hai anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.” Efesus 61.2. Menjadi Penjaga Jiwa“Tetapi kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya.” 1 Tesalonika 2 dipanggil menjadi penjaga orang yang hidup jauh dari Tuhan, kita dipanggil menjadi penjaga saudara seiman yang sedang lemah imannya dan undur diri dari seorang yang benar berbalik dari kebenarannya dan ia berbuat curang, dan Aku meletakkan batu sandungan di hadapannya, ia akan mati. Oleh karena engkau tidak memperingatkan dia, ia akan mati dalam dosanya dan perbuatan-perbuatan kebenaran yang dikerjakannya tidak akan diingat-ingat, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.” Yehezkiel 320.Saudara seiman adalah keluarga bagi kita, kawan sewarga orang kudus dan anggora keluarga kerajaan Allah, jadi kita harus selalu menjaga kerukunan dengan saling mengasihi, memperhatikan, menasihati, mendukung, menguatkan, supaya kita bertumbuh dalam belajar dari Rasul Paulus yang memposisikan dirinya seperti ibu bagi ornag yang dilayani dengan penuh kesabaran ia mengasuh dan merawat jiwa yang dipercayakan Tuhan kepadanya.“…seperti bapa terhadap anak-anaknya, telah menasihati kamu dan menguatkan hatimu seorang demi seorang, dan meminta dengan sangat, supaya kamu hidup sesuai dengan kehendak Allah, yang memanggil kamu ke dalam Kerajaan dan kemuliaan-Nya.” 1 Tesalonika 211-12.Rasul Paulus mampu menjalankan perannya sebagai penjaga bagi sesama dengan kasih yang tulus tanpa disertai maksud yang tidak murni, tanpa tipu daya, bukan untuk menyukakan manusia, mencari pujian bagi diri sendiri, melainkan untuk kerinduannya yang besar demi mewujudkan keselamatan dewasa kita secara rohani, seharusnya semakin besar kepekaan kita terhadap kebutuhan orang lain, baik kebutuhan fisik ataupun kebutuhan rohani. Jangan pernah berkata sudah melayani Tuhan bila kita tak memiliki hati yang terbeban terhadap orang lain. Itulah arti pelayanan sejati.“Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.” Yakobus 1 KataSekian pembahasan mengenai renungan rohani kristen tentang kasih ibu. Mudah-mudahan dapat menjadi inspirasi bagi kita sehingga dapat lebih banyak memperhatikan ibu yang telah memberikan kasih sayangnya yang luar biasa. Mutiara Kristen Tentang KasihAyat Alkitab Tentang Kasih SayangRenungan Kristen Tentang Kasih 1Samuel 18:3. Di dalam Alkitab kita akan menemukan seorang persahabatan sejati yaitu persahabatan antara Daud dan Yonatan. Alkitab menyatakan, "Ketika Daud habis berbicara dengan Saul, berpadulah jiwa Yonatan dengan jiwa Daud; dan Yonatan mengasihi dia seperti jiwanya sendiri." (1 Samuel 18:1). Kata berpadulah artinya terjalin begitu erat dan Naskahdrama tentang Multikultural tetapi pagelaran mujizat-Nya takkan mampu memupuk kasih itu. Dan pada waktu kasih-Nya ditolak, bahkan Tuhan merasa tak berdaya, sama seperti orang tua yang kehilangan apa yang paling dihargainya. dunia mengenal-Nya terutama lewat umat Kristen. Doktrin tentang Roh Kudus adalah doktrin dari gereja yaitu
\n \n \n\n \n\nnaskah drama kristen tentang kasih
Bagisiswa yang kebetulan ada tugas sekolah (memainkan sebuah Drama) dan memerlukan contoh naskah drama untuk pementasan singkat di depan kelas Berikut ini ada beberapa contoh naskah drama yang mungkin bisa dijadikan acuan atau contoh untuk dapat lebih meningkatkan kreasi kalian semua. . 0 122 42 193 164 200 428 221

naskah drama kristen tentang kasih